Monday, 8 October 2012

Ayo !!! Bebaskan Anak Kita Dari “PERSEPSI ORANG”


Ayo !!!
Bebaskan Anak Kita Dari “PERSEPSI ORANG”

            Tulisan  ini berawal dari perbincangan di salon perawatan rambut. Kala itu siang sangat terik, pelanggan salah satu salon di kotaku antre untuk mendapatkan pelayanan jasa perawatan rambut. Mulai dari yang pengen sekedar potong rambut, creambath, smoothing sampai nglurusin rambut. Disela – sela waktu antre itu mengalir pembicaraan bebas mulai dari topik KPK sampai dengan gosip video ganti baju artis Kartika Putri yang lagi beredar di dunia maya. Namun salah satu pembicaraan yang menarik perhatian saya adalah pembicaraan mereka mengenai masa depan anak – anak mereka. Kira – kira pembicaraannya adalah sebagai berikut
Ibu 1                           : mas (petugas salon 1), anakku dipotong pendek y (rambutnya,
                                    red).
Petugas salon 1       : iya bu,
Ibu 1                           : rambutnya rusak itu mas, abis nyoba minyak rambut temennya
Petugas salon 1       : biar tampak kaku gt y (rambutnya),
Perbincangan diatas terus berlanjut hingga akhirnya…….
Petugas salon 1       : bu, anaknya jangan diarahin jadi model dech,
Ibu 1                           : knp mas,
Petugas salon 1       : biar nanti kalau udah besar (dewasa), nggak males kerja
Ibu 1                           : oh, iya mas. Saya suruh dia belajar dulu. Lagian jadi model,
                                   modalnya besar
Ibu 2                           : iya bu, anak saya juga tak larang berteman ama anak yang suka
                                  balapan
Ibu 1                           : knp bu
Ibu 2                           : itu teman saya dulunya suka balapan, pas tuanya cuman bisa
                                   buka bengkel
Ibu 1                           : bener tu, temen saya malah yang gak banyak model2, tuanya
                                   malah ada yang jadi PNS, pegawai bank bu

Dari perbincangan terbersit dalam hati saya, betapa mudahnya orang menghakimi masa depan hanya melalui segelintir fakta. Padahal jika kita mau belajar lebih bijak, banyak orang – orang sukses yang awalnya bergelut dibidang model, perbengkelan, bahkan dari dunia balapan. Sebagai contoh
 1.Valentino Rossi, menjadi orang kaya dengan total kekayaan 30 Juta dollar karena dia  menekuni dunia balapan
 2.Soichiro Honda, pemilik perusahaan Honda. Awalnya karena suka menekuni dunia perbengkelan dan mesin. Waktu kecilnya suka membantu ayahnya mereparasi mesin – mesin pertanian
  3. Agnes Monica, menjadi sukses hingga go international juga dari dunia model, artis dan tarik suara
Dan masih banyak lagi contoh orang – orang sukses yang latar belakangnya dari bidang yang sering kali kita remehkan.
            Dari tulisan ini saya ingin menggugah diri saya sendiri dan kita sebagai orang tua dari anak – anak kita agar jangan menghakimi masa depan anak – anak kita hanya berdasarkan persepsi atau pendapat orang maupun kita sendiri yang hanya didasarkan pada segilintir fakta yang kita alami selama perjalanan hidup kita.

            Biarkan mereka tumbuh bebas dengan kreativitasnya. Biarkan mereka hidup dengan potensi yang ada pada diri mereka. Cukuplah Alquran dan hadist sebagai penuntunnya.  


No comments:

Post a Comment