Thursday, 18 October 2012

PERTUMBUHAN KOMPLEK PERUMAHAN vs IKON POTENSI DAN PRODUKSI DAERAH

PERTUMBUHAN KOMPLEK PERUMAHAN
vs
IKON POTENSI DAN PRODUKSI DAERAH

“Alih fungsi lahan mengancam rencana agrowisata salak Bangkalan” : Dikenal sebagai daerah penghasil buah salak yang khas, Kabupaten Bangkalan mempunyai potensi wisata agro yang sangat menjanjikan. Tak heran, Pemkab Bangkalan berencana menjadikan Bangkalan sebagai kota agrowisata yang berbasis salak. ……Namun sayangnya, dalam perkembangan terkini justru kondisinya berbeda. Sebab banyak kebun salak yang telah berubah fungsi. Utamanya menjadi komplek perumahan……..(Surat Kabar Harian : Kabar Madura; Hari Selasa, 16 Oktober 2012). Kutipan berita tersebut merupakan contoh kasus salah satu dampak perkembangan usaha property khususnya untuk area perumahan.

          Kebutuhan perumahan semakin hari makin meningkat seiring pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat atau Bahkan pertumbuhannya mampu melebihi angka pertumbuhan penduduk, karena satu orang penduduk dapat dimungkinkan memiliki lebih dari satu rumah. Jenis perumahan yang dibangun pun sudah sangat beragam dari segi tingkatan ekonomi penduduk. Pertumbuhan perumahan akan semakin meningkat karena dari segi pembiayaannya saat ini sudah sangat mudah. Pemerintah melalui kebijakan Kredit Perumahan yang ditujukan kepada bank pemerintah maupun bank swasta, sangat memungkinkan untuk masyarakat dari semua kalangan ekonomi untuk mendapatkan kepemilikan rumah. Dari segi pembangunannya pun, saat ini sudah banyak  pihak – pihak yang menggeluti bisnis sebagai developer perumahan dengan menawarkan berbagai macam fasilitas perumahan.

          Namun pertumbuhan perumahan ini tidak mungkin diimbangi oleh perkembangan lahan khusus pemukiman. Sehingga sebagai dampaknya, lahan perumahan mulai menggunakan lahan terbuka hijau seperti areal hutan, persawahan, perkebunan dan bahkan juga area tambak garam.

          Sehingga dampak tak langsung dari pertumbuhan perkembangan perumahan adalah berkurangnya hasil produksi pertanian, perkebunan dan tambak serta hasil hutan. Akhirnya secara tidak langsung mengancam pada hasil produksi pertanian maupun perkebunan yang menjadi ikon potensi dan produksi suatu daerah.

          Fenomena ini harus sudah mulai disadari oleh kita bersama khususnya dari kalangan pemerintahan. Pemerintah harus mulai membahas kebijakan khusus tentang pengembangan perumahan mulai dari tahap penetapan lokasi, sampai pada model perumahan/pemukiman yang akan dibangun. Agar diusahakan untuk meminimalisir luasan lahan yang akan dimanfaatkan nantinya.
           

No comments:

Post a Comment