REGENERASI KEPEMIMPINAN
TOLOK UKUR KEBERHASILAN SUATU REZIM PEMERINTAHAN
Sudah
saatnya tolok ukur keberhasilan suatu rezim pemerintahan tidak lagi hanya
difokuskan pada tingkat keberhasilan pembangunan yang sifatnya hanya untuk
jangka waktu dekat dan menengah saja. Akan tetapi harus diberikan penekanan
lebih pada keberhasilan pembangunan jangka panjang utamanya dalam hal
pembangunan sumber daya manusia. Mengapa sumber daya manusia, karena faktor
inilah yang akan menjadi penentu keberlangsungan pembangunan suatu wilayah
selanjutnya.
Bagaimana
bentuk pembangunan sumber daya manusia yang dimaksud? Salah satunya adalah
proses regenerasi kepemimpinan. Seperti yang disampaikan dalam Jurnal Dialog
kebijakan Publik ISSN : 1979-3499 edisi 5/Maret/2012 yang diterbitkan oleh
Kemetrian Komunikasi dan Infornatik RI bahwa secara biologis regenerasi sumber
daya manusia dapat berlangsung secara alamiah. Hal ini karena dapat dipastikan
setiap harinya akan selalu ada kejadian kelahiran dan kematian. Namun regenarasi
kepemimpinan tidak bisa diserahkan pada proses alamiah harus ada suatu program
kaderisasi yang disandarkan pada kesadaran kritis yakni kesadaran tentang sikap
dasar,padangan, orientasi serta sistem nilai politik. yang oleh sementara ahli
sejarah digambarkan, kecuali mengambil dari generasi sebelumnya, setiap
generasi juga berhasrat memberi dan karena itu membangun sendiri visinya yang
kreatif tentang pokok-pokok persoalan jamannya.Makna yang terkandung dalam
sifat pokok itu dapat dikatakan, suatu generasi barulah
benar-benar bermakna generasi, apabila ia bukan saja sanggup menerima
pewarisan, akan tetapi juga mampu memberikan identitas dan sumbangan baru,
sehingga terciptalah proses kehidupan masyarakat yang kreatif, dinamis, dan
maju.
Namun yang terjadi dimasyarakat kini adalah hampir tidak adanya
proses regenerasi kepemimpinan yang terjadi. Kalaupun ada hanya sebatas
regenerasi biologis yang notabene sifat kepemimpinannya mencontek plek generasi
sebelumnya. Namun wacana ini harus selalu di wartakan agar kekhawatiran akan
munculnya kondisi The Lost Generation tidak menimpa negara maupun daerah kita.
Oleh
karena itu, hal ini seharusnya menjadi kesadaran dari setiap pelaku politik
baik dari kalangan Partai Politik, Pimpinan Wilayah, Pemerintah maupun Lembaga
Kemasyarakatan tentang sangat pentingnya proses regenerasi kepemimpinan. Jangan
lagi kita selalu terjebak dalam permasalahan – permasalahan rutinitas kehidupan
berbangsa dan bernegara maupun kegiatan rutin kepemerintahan sampai pada hanya
terlalu fokus pada permasalahan – permasalahan lain yang sifatnya global
seperti masalah HAM, terorisme bahkan masalah krisis ekonomi.
Ada
permasalahan yang cukup krusial dalam bangsa kita yakni regenerasi pemimpin. Kita
bisa mengamati bersama bagaimana kandidat – kandidat calon pemimpin daerah maupun
bangsa kita yang hampir 75% pelakunya adalah generasi – generasi yang bisa
dibilang sudah udzur usianya. Yang secara tolok ukur produktifitas kinerja
sudah sangat rendah.
Namun
bagaimana penerapan regenerasi kepemimpinan ini bisa diterapkan dimasyarakat? Sebagai
kalangan masyarakat biasa yang awaw akan politik, tentunya proses regenerasi
kepemimpinan ini dapat dimulai dari tingkatan yang paling sederhana,
diantaranya
· Kaderisasi pimpinan (imam) shalat
berjemaah, hal ini sangat penting karena berapa banyak masjid dan mushola yang
imam shalatnya diperankan oleh orang yang sudah udzur usianya.
· Kaderisasi pimpinan keluarga, sudah tidak
pada tempatnya lagi seorang orang tua menjadi penentu keputusan keluarga namun
sudah saatnya memberikan sebagian porsi pengambilan keputusan kepada anak –
anak kita.
· Kaderisasi kepala wilayah RT maupun RW,
sudah saatnya pemuda untuk ditampilkan sebagai calon ketua RT maupun RW di
setiap wilayah kemasyarakatan.
Dengan adanya proses kaderisasi pimpinan
yang dimulai dari level paling rendah, diharapkan dapat menanamkan dan membiasakan
jiwa kepemimpinan bagi generasi muda. Proses tersebut akan memberikan dampak
yang besar dan cepat apabila kita melakukannya secara tersistem dan serempak. Sehingga
harapan terakhir akan dilahirkan generasi – generasi pemimpin muda yang baru
yang mampu membawa pembangunan bangsa dan negara kita yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment