Thursday, 3 April 2014

PEMANFAATAN LIMBAH PEMBAKARAN BATU BARA/FLY ASH SEBAGAI ALTERNATIF PENGGATI PUPUK KIMIA BUATAN

PEMANFAATAN LIMBAH PEMBAKARAN BATU BARA/FLY ASH SEBAGAI ALTERNATIF PENGGATI PUPUK KIMIA BUATAN


Perkembangan dan pertumbuhan bidang pertanian semakin mendesak untuk ditingkatkan seiring peningkatan kebutuhan manusia akan bahan pangan. Namun dilain sisi, lahan pertanian semakin berkurang karena semakin banyak yang dialihfungsikan sebagai lahan pemukiman atau sebagai lahan selain pertanian. Sehingga sebagai salah satu upaya untuk tetap mempertahankan perkembangan dan pertumbuhan pertanian agar tetap menjadi lebih baik, salah satunya dengan meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang luasannya semakin hari semakin berkurang.

Usaha peningkatan produktivitas lahan pertanian yang semakin terbatas ini salah satunya dengan penambahan pupuk kimia buatan. Pada awalnya usaha pemberian pupuk kimia buatan mampu meningkatkan kesuburan dan produktivitas lahan pertanian. Namun seiring pertambahan waktu ternyata usaha penambahan pupuk kimia buatan membuat lahan pertanian mencapai titik jenuhnya sehingga juga berakibat menurunkan kesuburan dan produktifitas lahan pertanian. Selain itu pemberian pupuk kimia buatan pada lahan pertanian atau tanaman pertanian juga mempengaruhi kualitas hasil pertanian yang cenderung berpengaruh buruk bagi kesehatan manusia. Sebagaimana digambarkan dalam penilitian yang dilakukan oleh Serpil Savci dari Bozok University, Architectural and Engineering Faculty, Biosystems Engineering Department, 66400,Yozgat,Turkey dengan judul “Investigation of Effect of Chemical Fertilizers  on Environment “ yang dimuat dalam APCBEE Procedia 1 ( 2012 ) 287 – 292; ICESD 2012: 5-7 January 2012, Hong Kong.
Dalam penilitian tersebut disampaikan bahwa pupuk non organic mengandung fosfat, nitrat, ammonium dan kalium serta unsur  – unsur logam berat seperti Hg, Cd, As, Pb, Cu, Ni, dan Cu serta sumber radionuklida seperti 238U, 232Th, and 210Po. Sehingga penggunaan pupuk kimia buatan yang akhir – akhir ini semakin meningkat secara eksponensial menyebabkan akumulasi kandungan logam berat dan zat radionuklida dalam tanah. Pada akhirnya kandungan zat – zat tersebut dalam tanah akan terserap oleh tanaman pertanian dan pada akhirnya akan ikut dikonsumsi oleh manusia. Konsumsi logam berat dan zat radionuklida yang melebihi kadar ambang batasnya akan berpengaruh buruk bagi kesehatan manusia diantaranya penyakit kanker, penyakit ginjal, gangguan neorologi, ganguan terhadap system reproduksi, gangguan terhadap system homopoitik, gangguan system saraf, gangguan kerapuhan tulang dan masih banyak lagi lainnya sebagaimana dipaparkan dalam paper “Toksikologi Logam Berat B3 Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan" yang ditulis oleh Sudarmaji, J. Mukono dan Corie I.P dari Bagian Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Airlangga.

Akumulasi kandungan logam berat dan zat radionuklida dalam tanah pertanian pada akhirnya juga akan bermigrasi pada air dan udara melalui proses pencucian hasil pertanian, irigasi maupun proses penguapan. Apalagi zat nitrat dalam pupuk kimia buatan mampu mencapai bagian tanah yang dalam bahkan hingga pada bagian air bawah tanah. Hal ini karena zat nitrat yang bermuatan negativ akan mampu bereaksi dengan senyawa organik dalam tanah maupun terlibat dalam proses nitrifikasi oleh mikro organism dalam tanah. Sehingga pada akhirnya juga akan mencemari tanah, air dan udara.

Sebagimana juga dalam penilitian oleh Serpil Savci dalam judul yang sama disampaikan pula jika kandungan nitrat dan fosfat akan meningkat dalam air minum dan sungai sebagai efek peningkatan penggunaan pupuk kimia buatan yang banyak mengandung unsur nitrogen dan fosfor. Akumulasi kandungan zat – zat tersebut jika dikonsumsi oleh manusia akan berfungsi sebagai zat karsinogen yangmemicu peningkatan kemungkinan manusia terjangkit penyakit kanker. Dalam penilitian terakhir disampaikan jika peningkatan kandungan nitrat dan fosfat dalam air sungai mampu meningkatkan populasi tanaman air dan tanaman ganggang. Pada akhirnya akan menurunkan kualitas sumber air minum dan air lingkungan. Hal ini karena peningkatan populasi tanaman air dan tanaman ganggang akan meningkatkan proses eutrofikasi yang pada akhirnya akan mengurangi kandungan oksigen terlarut dalam air lingkungan.

Akumulasi zat nitrat, fosfat dan logam berat serta zat radinuklida dalam tanah sebagai akibat pemakaian pupuk kimia buatan yang terus menerus akan menyebabkan kerusakan pada struktur tanah dan tingkat keasaman tanah serta pengapuran tanah. Sebagai efek samping dari ketidakseimbangan kandungan unsur – unsur kimia alami dalam tanah menyebabkan ketidakseimbangan populasi mikroorganisme dan hewan dalam tanah seperti halnya cacing tanah dan tungau serta penurunan produktivitas tanaman pertanian.
Penggunaan pupuk kimia buatan juga berakibat pada polusi udara sebagaimana dijelaskan pada uraian sebelumnya jika zat nitrat dan fosfat bermigrasi ke udara melalui proses penguapan. Sehingga kandungan gas N2O dalam atmosfer juga meningkat. Peningkatan gas tersebut  pada akhirnya mengakibatkan efek rumah kaca yang berakibat pada peningkatan suhu udara bumi serta penyebab hujan asam. Kedua efek tersebut memberikan kontribusi yang sama buruknya bagi kesehatan manusia.

Sehingga setelah kita mengetahui efek buruk penggunaan pupuk kimia buatan bagi manusia dan lingkungan, penting bagi kita untuk mencari pupuk alternative guna usaha peningkatan produktivitas pertanian.

Akhir dekade ini, mulai terpikirkan oleh para peneliti untuk memanfaatkan limbah seperti halnya fly ash sebagai bahan pengganti pupuk kimia buatan dalam dunia pertanian. Hal ini mengingat akan kandungan mineral yang tinggi dalam fly ash. Selain itu pemanfaatan fly ash sebagai alternatif pengganti pupuk kimia buatan dapat mengurangi efek negatif penggunaan pupuk kimia buatan seperti halnya efek pengapuran yang apad akhirnya mampu mengurangi pelepasan gas CO2 ke udara. Sehingga secara tidak langsung, pemanfaatan fly ash sebagai alternatif pengganti pupuk kimia buatan akan mampu mengurangi pemanasan global akibat efek rumah kaca (green house effect).

Kita telah ketahui bersama jika fly ash merupakan hasil akhir dari sis pembakaran batu bara baik dari jenis bitumen maupun subbitumin yang merupakan partikel debu ringan yang terbawa terbang bersama gas buang dalam debu elektro-statis atau pemisah siklon yang kemudian dikumpulkan dengan metode scrubbing basah (bentuk bubur) atau kering. Pemanfaatan fly ash telah banyak diteliti diantaranya digunakan sebagai bahan pembuatan geopolimer guna bahan semen alternative pembuatan beton dan pemanfaatan fly ash sebagai bahan tambahan (filler) dalam banyak bahan polimer sebagai modifikasi terhadap sifat fisik dan sifat kimia dari polimer itu sendiri.

Fly ash diklasifikasikan dalam dua kelas menurut kandungan unsur kimia dalam fly ash yakni kelas F dan kelas C.Fly ash kelas C memiliki kandungan alkali dan sulfat yang lebih tinggi dibandingkan fly ash kelas F. Perbedaan kandungan unsur kimia penyusun fly ash ini didasarkan pada perbedaan jenis batu bara yang dibakar, antrasit, bitumen, subbitumin atau lignit misalnya. Contoh kandungan kimia fly ash sebagai mana tercantum dalam review “Progress in Natural Science 19 (2009) 1173–1186 dengan judul Potential fly-ash utilization in agriculture: A global review” yang ditulis oleh Manisha Basuaa,b, Manish Pandeb , P.B.S. Bhadoriab, S.C. Mahapatra c dari a Agriculture & Food Services, SGS India Pvt. Ltd., Gurgaon, Haryana 122015, India; b Department of Agricultural and Food Engineering, Indian Institute of Technology, Kharagpur, West Bengal 721302, India; cRural Development Centre, Indian Institute of Technology, Kharagpur, West Bengal 721302, India. adalah 


            Dalam review tersebut disebutkan bahwa pemanfaatan fly ash sebagai pupuk alternativ pengganti pupuk kimia buatan buatan dilakukan dengan mencampurkan langsung dengan tanah yang akan dipersiapkan untuk lahan pertanian. Secara umum, tanah yang telah dicampur dengan fly ash memiliki densitas yang lebih ringan dan kepadatan yang lebih kecil dan sifat konduktivitas hidroliknya lebih rendah serta lebih banyak kandungan airnya dibandingkan tanah yang masih belum dicampur bahan lain sehingga properties tanah yang telah dicampur dengan fly ash akan lebih tampak seperti lumpur dibandingkan dengan tanah yang belum dicampur dengan bahan lain.
            Penambahan fly ash pada tanah pertanian mampu meningkatkan mikroporositas tana dan meningkatkan kemampuan tanah untuk mengikat air. Sehingga dengan kondisi tersebut para petani mampu menghemat penggunaan air untuk irigasi lahan pertanian. Sehingga secara tidak langsung dengan kapasitas air yang sama maka dapat mengairi luasan lahan pertanian yang lebih banyak. Perubahan sifat tanah pertanian yang telah dicampur dengan fly ash ini akan sangat cocok untuk diterapkan pada lahan pertanian tadah hujan.

            Penurunan tingkat kepadatan tanah yang telah dicampur dengan fly ash mengakibatkan tanah pertanian menjadi lebih gembur. Sehingga selain memudahkan proses penyerapan air juga memudahkan bagi akar tanaman pertanian untuk menembus lapisan tanah.

            Kandungan garam hidroksida dan garam karbonat dalam fly ash menyebabkan fly ash mampu bertindak sebagai buffer pH pada tanah pertanian. Sehingga fly ash dapat bertindak sebagai agen potensial untuk meremediasi dan mengembalikan kesuburan tanah pertanian.

            Keuntungan lainnya penerapan fly ash bagi tanah pertanian, mampu membantu pertumbuhan bakteri tanah dan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman pertanian. Seperti halnya Pseodomunas striata dan bakteri Rhizobium sp. pelarut fosfor sehingga mampu meningkatkan hasil panen kacang,selain itu fly ash juga mendorong pertumbuhan jamurmikoriza arbuskular dan bakteri gram negativ serta 1 strain bakteridari zona rizosfer dari Typha latifolia yang mampu mengimmobilisasi kandungan logam berat beracun pada fly ash seperti Cu, Zn, Pb,Cd dan Mn. Sehingga bakteri – bakteri tersebut mampu melakukan fitoekstraksi logam – logam berat agar tidak terserap oleh tanaman pertanian serta mampu mencegah proses pelepasan logam berat dalam media air saat pelaksanaan proses pencucian tanaman pertanian.

            Kandungan unsure kimia fly ash yang berupa Ca , Fe , Mg , dan K merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Untuk unsur – unsur seperti B , Se, dan Mo dalam fly ash dapat bereaksi dengan zat – zat asam dalam tanah sehingga menghasilkan zat – zat dengan kandungan B, Se, dan Mo yang lebih bermanfaat bagi tanaman.

            Namun penggunaan fly ash sebagai alternativ pengganti pupuk kimia buatan tetap tidak boleh berlebihan. Masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk menentukan kapasitas fly ash optimum bagi produktivitas hasil pertanian yang tinggi dan aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
           

Tuesday, 25 March 2014

Ayo Berhenti Merokok dan Rasakan Manfaatnya pada Kesehatan Mental Anda

Ayo Berhenti Merokok
dan
Rasakan Manfaatnya pada Kesehatan Mental Anda


Tulisan ini bersumber pada artikel ilmiah “Quitting Smoking May Bring Mental Health Benefits” yang ditulis oleh Rachael Rettner , Writer Senior dalam website www.livescience.com pada 13 Februari 2014. Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi para perokok untuk hidup yang lebih baik dan sehat dengan berhenti merokok.    

Berhenti merokok diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan fisik , termasuk penurunan risiko kanker dan penyakit jantung , tapi studi baru menunjukkan bahwa berhenti merokok juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Dalam studi tersebut , peneliti meninjau informasi dari 26 studi sebelumnya , dan menemukan bahwa orang yang berhenti merokok mengalami penurunan dalam perasaan depresi, kecemasan dan stres serta peningkatan suasana hati dan kualitas hidup yang positif setelah mereka berhenti, dibandingkan dengan mereka yang terus merokok . Temuan ini juga berlaku untuk orang-orang dalam populasi umum serta orang-orang dengan gangguan kesehatan mental.

Temuan ini bertentangan dengan asumsi luas bahwa merokok adalah baik untuk kesehatan mental : banyak perokok terus merokok karena mereka merasa bahwa kebiasaan meredakan perasaan depresi , kecemasan dan stres , dan membantu mereka rileks. Akan tetapi studi ini tidak dapat membuktikan hubungan sebab -akibat antara berhenti merokok dan peningkatan kesehatan mental. Menurut para peneliti  kesehatan mental akan mulai tampak membaik setelah enam minggu berhenti merokok.

Thursday, 20 March 2014

Mencegah Pengaruh Buruk TV dan Penggunaan Gadget oleh Anak

Mencegah Pengaruh Buruk TV dan Penggunaan Gadget oleh Anak




Sebagai orang tua kita sering dengan sengaja maupun tidak, membiarkan anak – anak kita memanfaatkan fasilitas – fasilitas hiburan atau game seperti TV ataupun gadget elektronik lainnya. Mungkin awalnya kita hanya bertujuan untuk mengenalkan pada anak – anak kita tentang teknologi canggih saat ini. Namun tanpa kita sadari jika penggunaan atau pemanfaatan TV atau gadget elektronik lainnya memberikan dampak negative bagi anak kita. Sebagaimana dipaparkan dalam sebuah artikel ilmiah “Kids' Electronic Media Use Linked with Poorer Well-Being” oleh Rachael Rettner, Senior Writer dari situs www.livescience.com edisi 17 Maret 2014.



Dalam artikel ini digambarkan jika jumlah waktu anak-anak menghabiskan menonton TV atau bermain i kesejahteraan mereka pada anak usia dini , termasuk faktor-faktor kesehatan mental seperti resiko mereka untuk masalah emosional , sebuah studi baru dari Eropa menunjukkan, untuk anak perempuan dalam penelitian ini, setiap jam tambahan dihabiskan bermain game elektronik atau menggunakan komputer pada hari kerja pada usia 4 tahun dikaitkan dengan peningkatan dua kali lipat dalam risiko masalah emosional pada usia 6 tahun. Sedangkan untuk kedua anak laki-laki dan perempuan, setiap jam tambahan menonton TV pada hari kerja dikaitkan dengan peningkatan risiko keluarga miskin dikarenakan anak anak akan cnderung tidak bergaul dengan baik dengan orang tua. 

          Namun, studi ini tidak melihat apakah orang tua menonton TV dengan anak-anak mereka , dan tidak mempertimbangkan isi dari TV dan permainan elektronik anak-anak bermain , yang semuanya bisa mempengaruhi hasil.

Para ahli mengatakan bahwa pemantauan orangtua media penggunaan anak-anak dapat membantu mengurangi beberapa hasil yang merugikan dilihat dalam hal ini dan penelitian lain , kata Dr Daniel Coury , spesialis perilaku di Rumah Sakit Anak Nationwide, yang tidak terlibat dalam penelitian ini ."Orang tua harus terlibat dengan pemantauan media bahwa anak-anak mereka menonton" kata Coury . Misalnya, jika anak-anak diijinkan untuk menonton TV , orang tua harus mencoba untuk menonton dengan mereka sehingga mereka dapat menempatkan menunjukkan dalam konteks dan pastikan konten yang sesuai untuk usia anak, kata Coury .

Selain itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak membatasi waktu layar (jam dihabiskan di depan TV , komputer atau layar lainnya untuk tujuan rekreasi) tidak lebih dari dua jam per hari . (Dan TV tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 2 .)

Sebuah studi kedua yang diterbitkan dalam jurnal yang sama menunjukkan bahwa pemantauan orang tua dari penggunaan media anak mereka dapat membantu mengurangi risiko obesitas sehingga sering dikaitkan dengan kegiatan seperti menonton TV .

Oleh karena itu dari uraian diatas kita sebagai orang tua tetap wajib mengatur  lama waktu penggunaan gadget elektronik oleh anak – anak kita. Hal ini untuk tetap memberikan porsi aktivitas fisik anak dan proses sosialisasi anak dengan teman sebayanya  maupun lingkungan sekitarnya. Selain itu kita juga harus selalu memantau dan mendampingi anak – anak kita saat mereka memanfaatkan gadget – gadget elektronik. Hal ini agar proses pendidikan dan pendampingan orang tua terhadap anak tetap terlaksana dengan baik. Sehingga sebagai hasil akhir kita tetap memberikan hal terbaik bagi anak kita.








Wednesday, 19 March 2014

Alasan Ilmiah Rasulullah Tidak pernah menyarankan wanita untuk Ber KB

Alasan Ilmiah
Rasulullah Tidak pernah menyarankan wanita untuk Ber KB

Rasulullah selama mendakwahkan Islam kepada seluruh umat manusia tidak pernah menganjurkan bagi manusia agar membatasi jumlah kelahiran atau jumlah anak. Bahkan Rasulullah mengisyarakat jika beliau sangat berbangga jika jumlah muslim yang besar, salah satunya melalui jalan keturunan. Sebagaimana hadist Rasul berikut
 “Nikahilah oleh kalian wanita yang pencinta dan subur, karena aku akan berbangga dengan banyaknya kalian kepada umat-umat yang lain.” (HR Abu Dawud: 2052, dishahihkan Al Albany dalam Jami As-Shahih: 5251)

Dalam Islam, anak adalah karunia yang dianugerahkan ALLAH SWT kepada hambaNYa. Karena kehadiran mereka dalam suatu keluarga adalah nikmat. Anak dapat berperan sebagai pengikat yang kuat bagi sebuah mahligai pernikahan. Bahkan seorang anak akan menjadi jalan bagi orang tuanya mencapai kebahagiaan dunia (kecukupan rizki di dunia) dan kebahagiaan akherat (masuk surga). Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sungguh seorang manusia akan ditinggikan derajatnya di surga (kelak), maka dia bertanya: Bagaimana aku bisa mencapai semua ini? Maka dikatakan padanya: (Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu.” (Kitab al-Maudhuuaat (2/281), al-’Ilal mutanaahiyah (2/636) keduanya tulisan imam Ibnul Jauzi, dan Silsilatul Ahaaditsidh Dha’iifah” (no. 3580). Karena menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Jika seorang anak Adam mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang berdoa untuknya.” (HR Muslim).

            Allah pun berfirman dalam AlQuran “Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An’am [6]: 151). Oleh karena itu tidak ada alasan lagi bagi kita untuk takut atau menunda – nunda mempunyai anak. Karena selama kita bias mendidik anak kita sehingga menjadi anak yang sholeh dan sholehah maka sesungguhnya hal itu adala anugerah ALLAH SWT yang sangat besar.

Namun di Zaman modern ini banyak sekali tuntunan pemerintah dan Zaman yang sudah menyalahi ajaran Islam namun dipaksakan dengan berbagai  alasan duniawi yang belum tentu telah dikaji secara mendalam dan ilmiah mengenai dampaknya bagi manusia. Salah satunya Penggalakan Program KB. Yakni program pembatasan jumlah anak atau kelahiran seorang anak yang dibatasi hingga anak ke – 2 (dua).

Padahal secara fakta ilmiah terkini disampaikan jika semakin banyak anak yang dilahirkan oleh seorang Ibu maka hal itu akan mengurangi resiko kanker bagi ibu. Sebagaimana disampaikan Rachael Rettner dalam artikel ilmiah “Women who give birth to 10 or more children may have a reduced risk of cancer, a new study from Finland suggests “ yang dimuat dalam situs www.livescience.com pada 7 Maret 2014.

Dalam penelitian tersebut dipaparkan jika wanita yang melahirkan bayi lebih dari 10 kali maka akan memiliki penurunan resiko untuk mengidap kanker terutama berasal dari tingkat penurunan kanker payudara dan kanker ginekologi termasuk ovarium dan kanker endometrium (kanker pada lapisan rahim). Hal ini karena Ini mungkin karena proses kehamilan menghentikan siklus menstruasi sehingga sel-sel payudara pada wanita yang memiliki banyak kehamilan menjadi sangat kurang terpapar hormon estrogen. Menurut American Cancer Society, paparan estrogen diduga meningkatkan risiko kanker payudara. Dilain sisi saat proses kehamilan juga terjadi penghentian ovulasi dan perubahan siklus hormon penyebab ovulasi, hal ini mungkin juga memainkan peran dalam mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium.

Dari uraian tersebut semakin mantaplah keimanan kita pada Islam. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setiap dakwahnya selalu berdasarkan wahyu Ilahi yang dapat dipastikan dan diyakini kebenarannya.

Wednesday, 15 January 2014

SINGA VS CICAK


      SINGA   VS     CICAK

Singa dan cicak bukan merupakan makhluk yang asing bagi kita. Dalam tulisan ini persandingan singa dan cicak bukan maksud untuk mengadu keduanya dalam hal laga fisik karena pasti secara ukuran fisik dan kekuatan kedua hewan tersebut tidak seimbang. Namun lebih untuk mengambil hikmah dari perilaku kedua hewan ini. 

Singa merupakan hewan yang kuat secara fisik. Sering dalam kisah dongeng, singa digambarkan sebagai raja rimba. Bahkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW, nama singa digunakan sebagai perumpamaan bagi seorang sahabat Rasul (Hamzah bin Abdul Mutthallib) untuk menggambarkan keberaniannya dalam berperang di jalan ALLAH dan RasulNya. Lebih tepatnya Rasulullah SAW menyebut sahabat yang satu ini sebagai “Singa Allah”. Pertanyaannya sekarang kenapa Rasulullah tidak menggunakan nama hewan lain sebagai perumpamaan, macan atau monyet misalnya apalagi cicak?


Seperti kita telah ketahui bersama, singa merupakan hewan yang hidup berkelompok – kelompok. Setiap satu kelompok dipimpin oleh satu singa jantan (sang Raja Singa). Sang raja singa inilah yang nantinya mengatur kelompoknya dalam memenuhi keberlangsungan hidup kelompok itu sendiri. Dalam hal berburu maupun mempertahankan kelompoknya dari serangan hewan lain, Sang Raja Singa akan dengan gagah berani berada pada barisan terdepan untuk mengambil peran terpenting dalam kelompoknya. Sedangkan barisan pengikutnya akan dengan setia memberikan dukungan dibelakang Sang Raja Singa. Saat berhasil mendapatkan buruannya maka singa akan sangat kooperatif untuk menyantapnya secara bersama – sama. Sisi lain dari singa adalah insting pemilihan pemimpin atau sang raja singa yang cukup fair. Yakni, dengan melalui pertarungan terbuka antar singa jantan yang mencalonkan dirinya sebagai raja singa tanpa ada campur tangan anggota yang lain untuk mendukung salah satu kandidat. Serta bagi calon yang kalah dalam pertarungan akan sangat lapang dada mengakui keunggulan rivalnya serta dengan sikap yang jantan untuk meninggalkan kelompok yang diperebutkannya.

Bagaimana dengan cicak? Cerita cicak pun tak menariknya dengan singa. Cicak sangat terkenal dengan kemampuannya untuk melakukan amputasi diri terhadap ekornya sendiri saat dirinya dalam kondisi terdesak oleh bahaya. Kemampuan ini sering kita kenal dengan istilah mimikri. Sisi lainnya, cicak bukan termasuk hewan yang hidup dalam berkelompok bahkan cicak termasuk hewan yang persaingan antar sesamanya cenderung tinggi. Cicak akan sangat mudah bertarung dengan sesamanya hanya demi memperebutkan seekor nyamuk atau serangga sebagai santapan.

Setelah memahami kedua hewan ini maka kita dapat menyimpulkan potensi dari masing – masing hewan ini (singa dan cicak). Secara singkat singa dapat digambarkan sebagai makhluk yang memiliki keberanian, kepemimpinan yang baik, adil dan demokratis serta mampu bersikap kesatria. Sedangkan cicak dapat digambarkan sebagai makhluk individualis serta yang paling menonjol adalah keberanian cicak mengorbankan bagian tubuhnya (ekor) hanya untuk melindungi bagian tubuh lainnya seperti kepala dan kaki tangannya.

Hal yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dan hikmah dari kedua makhluk ini untuk dimanfaatkan dalam kehidupan kita sebagai makhluk sosial. Sebagaimana firman ALLAH SWT bahwa dalam setiap ciptaanNYA mengandung banyak manfaat bagi manusia, tentunya bagi mereka yang dapat mengambil pelajaran. Hikmah utama yang harus kita ambil adalah bagaimana kita menjadikan potensi – potensi yang ada dalam diri singa Sang Raja Rimba untuk kita miliki saat kita menjadi seorang pemimpin atau memilih seorang pemimpin. Jiwa dan kemampuan seekor singa merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. 

Seorang pemimpin harus memiliki keberanian memperjuangkan dan melindungi kelompoknya sebagaimana Sang Raja Singa yang selalu berada pada garis terdepan dalam setiap pertarungan guna memperjuangkan kelangsungan hidup kelompoknya.

   Seorang pemimpin harus mampu memanage anggotanya disesuaikan dengan kemampuan dan    pengetahuan dari setiap anggotanya guna keberlangsungan kelompoknya

          Seorang pemimpin harus memperlakukan setiap anggotanya secara adil

     Seorang pemimpin juga harus memberikan kesempatan bagi generasi mudanya yang ingin berkarya maupun untuk unjuk kebolehan menggantikan posisinya sebagai seorang pemimpin tentunya dengan cara – cara yang fair sebagaimana pertarungan antar calon raja singa dalam memperebutkan posisi sebagai Sang Raja Singa

    Seorang pemimpin harus kesatria dan lapang dada serta menghargai keunggulan anggota maupun rivalnya baik dalam hal kecerdasan, berpendapat maupun dalam hal pertarungan.

Sehingga dengan kompetensi dasar sebagaimana tersebut maka seeorang pemimpin akan dihormati dan dihargai baik saat masih menjabat sebagai pemimpin maupun saat setelah lengser dari jabatannya.

Sedangkan sifat – sifat yang ada dalam diri cicak adalah hal – hal yang harus dihindari bagi kita sebagai pemimpin atau yang memilih pemimpin. Apa dan bagaimana itu?

1   Seorang pemimpin tidak boleh bersikap individualis atau lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri daripadi kepentingan kelompok. Sebagaimana sifat cicak yang selalu bertarung sesamanya hanya untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan dirinya sendiri. Sehingga cicak tidak pernah bisa hidup secara berkelompok – kelompok.

   Seorang pemimpin tidak boleh bersikap pengecut menghadapi rintangan dan bahaya yang melintang. Seperti halnya cicak yang memilih untuk lari dari bahaya atau rintangan bahkan cicak dengan mudahnya mengorbankan ekornya untuk menyelamatnya nyawanya. Fakta pada cicak ini merupakan gambaran bagi seorang pemimpin yang dengan mudah mengorbankan anak buahnya hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari bahaya yang mengancam.

Akhir kata bagaimana dengan diri kita sebagai seorang pemimpin atau sebagai orang yang lagi memilih seorang pemimpin. Apakah kita lebih memilih atau menjadi seorang pemimpin yang bermental Singa atau pemimpin yang bermental Cicak.