Tuesday, 3 February 2015

PENGARUH BURUK GADGET BAGI DURASI TIDUR

PENGARUH BURUK GADGET BAGI DURASI TIDUR
Perkembangan dan pemanfaatan gadget, komputer dan barang dengan layar elektronik lainnya semakin hari semakin beragam. Penggunanya pun dari beragam tingkat umur mulai dari golongan orang dewasa, remaja, anak – anak dan bahkan balita dan batita. Tidak jarang kita sering menemui anak umur 2- 3 tahun sudah sangat ramah bermain ataupun menonton video/film dengan gadget seperti halnya smatphone, Ipad, ataupun tablet.
Namun sebagai orang tua kita tidak boleh membiarkan anak – anak kita menggunakan barang – barang dengan layar elektronik dalam aktivitas sehari – harinya tanpa pengawasan. Karena penggunaan barang – barang dengan layar elektronik seperti halnya gadget lainnya yang berlebihan mampu memberikan pengaruh buruk bagi penggunanya.
Penelitian terakhir mendeskripsikan jika penggunaan gadget, komputer dan barang – barang dengan layar elektronik lainnya dapat mempengaruhi durasi tidur penggunanya. Sebagaimana digambarkan dalam artikel ilmiah “For Teens, Falling Asleep Gets Harder with More Screen Time by Laura Geggel, Staff Writer   |   February 02, 2015 06:30pm ET” dalam http://www.livescience.com/49670-teenage-sleep-screen-time.html. dalam artikel ini digambarkan bahwa keseringan menggunakan gadget/barang – barang dengan layar elektronik cenderung bermasalah dalam tidur di malam hari serta makin sering kita menggunakan gadget/barang – barang dengan layar elektronik maka makin pendek durasi tidur penggunanya. Mereka yang menggunakan gadget sebelum tidur maka cenderung baru bisa tertidur satu jam kemudian.

Padahal tidur yang cukup dan baik mampu memberikan manfaat seperti berikut :
Meningkatkan daya konsentrasi; karena tidur yang cukup dapat merefreshing otak kita sehingga setelah bangun tidur otak kita telah siap digunakan dengan kondisi yang prima. Sebuah studi University of Luebeck, Jerman menemukan bahwa dari 106 orang yang diamati, orang-orang yang beristirahat malam secara penuh, tigakali lebih mungkin untuk melakukan dengan baik pada tugas-tugas kognitif mengukur memori, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah dibandingkan orang-orang yang kurang tidur. Hal ini disebabkan aktivitas otak yang terjadi selama segmen tertentu saat tidur

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh; Ketika tidur sel tubuh diregenerasi. Terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu selama tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.

Memulihkan jaringan otot; Dengan tidur otot akan menjadi rileks dan berisitrahat dari tugasnya. Proses pemulihan jaringan dapat berlangsung lebih cepat. Tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali

Meremajakan kulit; Selama tidur sel tubuh diregenerasi. Metabolisme kulit dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah yang menyebabkan tidur malam yang cukup dapat mempercantik kulit.

Menurunkan tekanan darah; Ketika tidur aktivitas berkurang dan pikiran terasa lebih tenang sehingga tekanan darah akan menurun

Meningkatkan gairah seks; karena tidur yang cukup dapat menstabilkan stamina tubuh sehingga aktivitas seks bisa meningkat.

Mengurangi resiko penyakit; Dengan tidur yang cukup, kadar hormon Melatonin dan Kortisol tetap berada dalam rentang yang sehat. Ketika Kortisoldi cek, ia dapat menghalangi kerusakan sel penyebab kanker. Saat Anda di alam mimpi, bahan kimia yang disebut "modulator sistem kekebalan tubuh" meningkat untuk membantu tubuh melawan infeksi yang potensial, sehingga masuk akal bahwa tidur melindungi Anda dari penyakit umum seperti pilek dan flu. Hal ini disebabkan oleh kortisol, karena tingkat tinggi hormon yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh

Mengontrol/mempertahankan berat badan; Sebuah studi bersama dengan lebih dari 1.000 peserta yang dilakukan University of Wisconsin dan Stanford University menemukan bahwa mereka yang tidur rata-rata delapan jam semalam memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah daripada mereka yang tidur kurang. Para peneliti percaya bahwa tidur mengatur dua hormon nafsu makan (leptin, yang sinyal penuhdan berkurang dengankurang tidur, dan hormon ghrelin yang menstimulasi rasa lapar dan meningkat ketika Anda kurang tidur). Ketika mereka berada dalam kisaran yang tepat, Anda cenderung makan berlebihan.

Menurunkan stres; Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak

Mencegah penyakit jantung; waktu tidur yang cukup mampu menstabilkan tekanan darah sehingga secara tidak langsung mampu memperbaiki kinerja jantung kita.
Sehingga durasi tidur yang pendek/tidak cukup akan memberikan efek kebalikan atas manfaat dari waktu tidur yang cukup bagi kesehatan bagi kita semua baik dari kalangan dewasa, anak – anak, balita maupun batita.
Penting bagi kita sendiri dan orang tua untuk mengatur dan membatasi lama penggunaan/ pemanfaatan gadget/barang – barang dengan layar elektronik lainnya oleh anak – anak kita. Akan lebih baik bagi kita untuk mengarahkan anak – anak kita guna memanfaatkan waktunya bagi aktifitas fisik dan sosial. Seperti halnya bersepeda, bermain bersama atau rekreasi bersama.

Karena kegiatan tersebut bermanfaat bagi kesehatan dan lebih baik dalam menggali bakat anak – anak.


No comments:

Post a Comment