Penggunaan
Fly Ash sebagai Filler Polipropilen
Fly
ash merupakan abu ringan yang dihasilkan dari pembakaran batubara. Ukuran
partikel fly ash berkisar antara 10 - 20μm dengan bentuk partikel sperti bola.
Fly ash mengandung mineral SiO2 amorf, SiO2 kristalin, Al2O3, CaO, TiO2, Fe2O3
dan MgO. Komposisi fly ash sangat tergantung pada jenis batubara dan sistem
pembakaran batubara tersebut. Sifat fly ash yang ringan menyebabkan beberapa
permasalahan lingkungan khususnya bagi kesehatan penduduk di sekitar industri
yang menggunakan bahan bakar batubara. Permasalahan kesehatan yang diakibatkan
oleh fly ash adalah iritasi pada mata, iritasi pada kulit, iritasi pada membran
mucuous, penyakit pada organ pernafasan seperti pada paru-paru dan penyakit
kanker. Sifat fly ash yang dapat larut di dalam air menyebabkan oksida logam
yang terkandung di dalamnya tersebar dalam lingkungan sehingga fly ash menjadi
polutan bagi lingkungan (MSDS, 2005).
Dewasa
ini sering digalakkan penelitian untuk pemanfaatan fly ash. Diantaranya dengan
memanfaatkan fly ash sebagai material filler dalam polipropilen. Material
filler merupakan material yang digunakan untuk bahan pengisi rongga kosong
dalam polipropilen. Penggunaan material filler memberikan efek terhadap sifat
mekanik, ketahanan terhadap bahan kimia dan bahkan konduktivitas dari
polipropilen.
Penggunaan fly ash sebagai material filler
ditritmen terlebih dulu dengan bahan silana. Bahan silana berfungsi sebagai
konektor antara polipropilen dan fly ash (coupling agent).Sehingga fly ash
dapat lebih compatible dengan polipropilen.
Polipropilen yang dimodivikasi dengan fly ash
mengalami perkembangan sifat mekanik dan ketahanan terhadap bahan kimia. Pada
kadar 0.15 % b/b fly ash dalam polipropilen dapat menaikkan nilai ultimate
tensile strenght dari polipropilen sebesar 12.81% terhadap polipropilen tanpa
fly ash serta sifat ketahanan terhadap bahan kimia yang tidak mengalami banyak
perubahan (Salam, 2009).
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi
kehidupan kita. Penelitian ini merupakan awal kemajuan teknologi dan science
untuk menggantikan peralatan yang terbuat dari baja atau logam yang berat
dengan peralatan yang terbuat dari bahan polimer yang tentunya akan lebih
ringan beratnya
No comments:
Post a Comment