Wednesday, 26 December 2012

ISLAM MUST WIN and SHOULD BE THE WINNER

ISLAM  MUST WIN
and
SHOULD BE THE WINNER


Rong – rongan terhadap Islam sudah berlangsung sejak Islam itu disyiarkan oleh Nabi Muhammad saw hingga nanti hari akhir. Hal ini telah diperingatkan kepada kita kaum muslimin oleh Allah SWT melalui firmanNya : “And never will the Jews or the Christians approve of you until you follow their religion. Say, "Indeed, the guidance of Allah is the [only] guidance." If you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, you would have against Allah no protector or helper” (QS Al – Baqarah :120)

Rong – rongan terhadap Islam terus dilancarkan dari segala tatanan kehidupan oleh mereka (Yahudi dan Kristiani). Mulai dari segi ekonomi, sosial budaya, hiburan, konsep perdagangan bahkan pada tataran kehidupan pemerintahan serta konsep penegakan prinsip – prinsip HAM. Cara – cara yang dilancarkan pun mulai mekanisme permusuhan yang frontal dan terbuka hingga mekanisme penyusupan ajaran – ajaran mereka ke dalam kehidupan kaum muslim sehari – hari secara halus dan samar. Segala upaya yang dilakukan ditujukan agar umat Islam terjerumus dalam konsep – konsep agama dan keyakinan mereka (Yahudi dan Kristiani).

Kaum muslim dalam menghadapi upaya rong – rongan ini harusnya jeli dan tegas. Jangan pernah terpengaruh dan terprovokasi oleh konsep – konsep pemikiran mereka (Yahudi dan Kristiani) yang katanya selalu mengedepankan prinsip – prinsip toleransi dan penegakan HAM. Umat Islam harus yakin bahwa semua prinsip – prinsip kehidupan yang dimiliki oleh kaum muslim merupakan prinsip – prinsip kehidupan yang komplit (bukan hanya lengkap) yang mampu diterapkan di berbagai zaman dan era kehidupan. Konsep – konsep kehidupan itu telah tertuang dalam Al – Qur’an dan Hadist Rasul.

Upaya kaum yahudi dan kristiani yang lagi ngetrend saat ini adalah pelabelan cap “Teroris dan Paham Terorisme” terhadap kaum muslim. Pelabelan ini di sebarluaskan melalui berbagai upaya mulai dari kebijakan – kebijakan pemerintahan hingga gembar - gembor di media massa cetak maupun elektronik. Mereka dengan mudahnya memanipulasi berbagai pemberitaan media massa tentang umat Islam. Padahal kita juga tahu bahwa tindakan dan kebijakan mereka (Yahudi dan Kristiani) di berbagai negara yang umat Islamnya minoritas, jauh lebih biadab dan tidak berperikemanusiaan.

Pembantaian umat Islam di Palestina oleh kafir Yahudi Israel yang di dukung oleh negara – negara adidaya Amerika dan Eropa (Inggris) yang mayoritas adalah Yahidi dan Kristiani merupakan bukti sifat terorisme yang mereka lakukan kepada umat Islam. Namun semua itu mereka kemas dalam istilah bela negara. Lain halnya campur tangan mereka (Yahudi dan Kristiani) Amerika dalam penentuan kebijakan pemerintahan negara – negara di dunia. 

Kemiskinan rakyat Indonesia (mayoritas muslim) pun yang terus berlanjut hingga sekarang tidak luput dari buah tangan negara adidaya Amerika (boneka Yahudi). Indonesia terus menerus terlilit oleh utang – utang luar negeri tanpa pernah bisa dilunasi dikarenakan sumber daya alam Indonesia yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyatnya. Namun lebih banyak untuk memenuhi kepentingan negara adidaya ini melalui perusahaan – perusahaannya yang menanamkan modal di Indonesia.

Namun bagaimanapun upaya mereka (Yahudi dan Kristiani) untuk melemahkan umat Islam, tidak akan merubah kenyataan jika pada akhirnya Islam yang akan menang. Keyakinan ini harus tertanam kuat setiap diri umat Islam. Upaya – upaya pemenangan Umat Islam dalam perseteruan ini telah dilakukan dan dipupuk setiap saat baik melalui dakwah – dakwah sampai pada penanaman mind set akan kemenangan itu sendiri.

Upaya sederhana dan berkelanjutan tentang penanaman mind set akan kemenangan itu adalah pengumandangan Adzan sebagai seruan bagi umat Islam untuk memenuhi kewajiban ibadah sahlat lima waktu.
Lafadz adzan (bahasa Indonesia) :
Allahu Akbar Allahu Akbar. 2x
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Hayya' Alash Shalaah. 2x
Hayya' Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Laa Ilaaha Illallaah
.

Terjemahan :
Allah Maha Besar 2x
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x
Marilah sholat, 2x
Marilah menuju kemenangan, 2x
Allah Maha Besar,
Tiada Tuhan selain Allah
Seruan Adzan ini dikumandangkan mulai dari umat Islam pertama kali dilahirkan kedunia hingga tiba waktunya meninggal (mati) penanaman mind set itu terus dilakukan.

Dalam seruan adzan tergambar jelas akan kemenangan yang akan diraih dan ditetapkan kepada Umat Islam, dengan sebelumnya harus tetap istiqomah dalam melaksanakan :
1.    membesarkan kekuasaan Allah dengan tidak menuhankan segala hal selain Allah SWT.
2.    melaksanakan perintah – perintah Allah SWT dan menjauhi larangan – laranganNya.
3.    senantiasa mengamalkan sunnah Rasul.
4.    jangan pernah melewatkan sholat lima waktu, karena ibadah sholat ini merupakan identitas utama umat Islam.

Sehingga sebagai umat Islam seharusnya kita tidak gentar terhadap rong – rongan mereka (Yahudi dan Kristiani). Kita harus tetap semangat dan tegas dalam melaksanakan tuntunan agama Islam. Karena pada akhirnya kemenangan akan tetapdan pasti menjadi milik Umat Islam.


Monday, 17 December 2012

SAMPANG vs TRIPLE 12


SAMPANG vs TRIPLE 12


Angka triple 12 menjadi angka yang di idolakan pada masa kini. Betapa tidak, triple 12 menjadi sangat istimewa bagi hamper semua kalangan masyarakat. Mulai dari ramalan suku maya terkait dengan hari akhir kehidupan di dunia yang dikenal dengan hari kiamat hingga peristiwa – peristiwa lainnya yang diusahakan tepat terlaksana terjadi pada angka triple 12 ini. Mulai dari hari kelahiran, hari pernikahan bahkan hari pemungutan suara pada Pemilukada di beberapa daerah di Indonesia. Harapannya dimulai dari hal – hal yang sederhana yakni agar kejadiannya mudah untuk diingat hingga harapan berupa berkah kebaikan setelah peristiwa itu selesai dilaksanakan berdasarkan ramalan – ramalan yang dipercaya oleh masyarakat.

Sampang, kabupaten di pulau Madura terdekat kedua dari Surabaya ini juga melaksanakan momen – momen pentingnya untuk dilakasanakan di tanggal, pada bulan di tahun triple 12 ini. Pemilukada Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sampang juga tepat dilaksanakan pada tanggal 12 bulan ke 12 tahun 2012. Pelaksanaannya pun berbarengan dengan pelaksanaan Pemilukada di Daerah Bangkalan dan Nganjuk.

Enam pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati berpartisipasi dalam pemilukada kali ini. Pelaksanaannya Pemilukada Sampang berlangsung kondusif. Hampir 79 % pemilih menggunakan hak suaranya. Persentase keaktifan pemilih yang cukup tinggi. Kabarnya tertinggi se- Indonesia. Hal ini mengindikasikan betapa masyarakat Sampang sudah mulai sadar politik. Mereka sadar partisipasi mereka dalam pemilukada mampu memberikan perubahan yang baik bagi kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Sampang. 

Jumlah pasangan calon Pimpinan Daerah yang bertarung pun mengungguli jumlah pasangan calon Pimpinan Daerah di dua kabupaten lain di P. Madura yang saat ini juga telah dan akan melaksanakan pemilukada. Hal ini memberikan penilaian positif bagi Kab. Sampang. Sehingga mengindikasikan jika proses regenerasi kepemimpinan di Sampang sudah cukup baik.

Terlepas tentang siapa nantinya yang akan menjadi jawara, perlu adanya dukungan masyarakat terhadap konsep pemerintahan dan pembangunan yang akan dilaksanakannya nanti. Tidak perlu lagi timbul sekat – sekat pemisah antar pendukung pasangan calon bupati dan calon bupati yang menjadi jawara maupun yang tidak. Karena dari semua calon bupati dan wakil bupati yang bertarung di Pilkada 2012 ini adalah putera – putera terbaik Sampang. Keikutsertaan mereka dalam pilkada 2012 ini merupakan bukti kepedulian yang tinggi dari mereka terhadap kemajuan pembangunan di Sampang.

Keberhasilan pembangunan di Kab. Sampang bukan merupakan hasil jeripayah dari satu kubu pendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih saja. Bukan juga hasil jeripayah seorang Bupati dan Wakil Bupati saja. Namun merupakan hasil jeripayah seluruh masyarakat Sampang. Maka seharusnya siapa pun yang terpilih nantinya, “Semangat Persatuan” harus tetap dijunjung tinggi oleh semua pihak demi keberhasilan pembangunan Kab. Sampang kedepan.

Tuesday, 11 December 2012

DON’T VOTE FOR THE ROBBER

DON’T VOTE FOR THE ROBBER


Indonesia akhir – akhir ini diterpa banyak masalah. Bukan masalha krisis ekonomi namun masalah korupsi yang mulai terkuak sedikit demi sedikit. Satu per satu pejabat negara mulai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mempertanggungjawabkan tindak tanduk KKN yang dilakukannya. Besar harapan masyarakat terhadap kinerja KKN. Masyarakat berharap kinerjanya mulai membaik semenjak Pimpinan KPK (Antasari) diterpa masalah kriminal.

Namun disisi lain juga muncul berbagai pertanyaan kenapa negara ini belum juga beres berbenah dari masalah KKN setelah lebih dari 10 tahun melakukan reformasi. Siapakah yang salah? Pemerintahannya kah atau  pejabatnya yang bersalah? Bukan mereka yang salah. Kita rakyat Indonesia lah yang salah. Salah karena keliru menentukan pilihan. Salah karena cuek terhadap kualitas pimpinan kita. Salah karena tidak mau tahu terhadap tindak tanduk pejabat pemerintahan kita yang memperkaya diri dengan uang negara.

Kita sebagai rakyat dengan mudah dan sederhananya menggunakan alasan kemiskinan kita untuk mau dibeli hak pilih kita oleh calon pimpinan kita dan oleh partai politik. Kita sebagai rakyat dengan gampangnya menggunakan alasan keluguan dan kebodohan kita, untuk mau dibayar dengan sepeser uang guna mendukung pasangan calon pemimpin negara dan pemimpin daerah kita.

Padahal kemiskinan kita mayoritas hanya sebatas ketidak mampuan memenuhi kebutuhan perut secara layak. Masih jauh bebeda dengan kondisi rakyat kita pada era penjajahan, mereka tidak hanya melarat dalam hal pemenuhan kebutuhan perut namun juga dari hal kebebasan untuk hidup.

Tanpa kita sadari saat kita menjual hak pilih kita berarti kita juga menggadaikan nasib anak – anak kita. Tanpa kita waspadai bahwa saat kita menjual hak suara kita berarti kita telah memperkosa kebebasan kita. Tanpa kita sadari pula bahwa uang yang kita dapatkan dari menjual hak suara kita sebenarnya berasal dari uang rakyat sendiri yang sebenarnya jika digunakan untuk membangun negara atau daerah kitamampu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia beberapa dekade pemerintahan kedepan.

Ternyata kita hanya dikubuli. Kita dibeli dengan uang yang nota bene adalah uang kita sendiri. Karena kita tidak mau belajar dan mengamati sejarah jika sebenarnya “SETIAP CALON PIMPINAN YANG MEMBELI SUARA KITA, SEBENARNYA MEREKA JUGA TELAH BERSIAP MENCURI DAN BAHKAN MERAMPOK KEKAYAAN KITA” .

Oleh karena itu penting bagi kita untuk mulai berbenah dan introspeksi diri tentang sepak terjang kita selama ini. Penting bagi kita untuk kembali memperkuat dasar –d asar agama kita guna membentengi diri kita dari usaha jual beli hak suara ini. Karena korupsi tidak akan pernah bisa tuntas jika hanya diserahkan kepada KPK. Semua ini adalah tanggung jawab kita.

Monday, 26 November 2012

BANGSA INDONESIA TANPA BUDAYA LOKAL = BANGSA RONGSOKAN (SERI BAHASA)

BANGSA INDONESIA TANPA BUDAYA LOKAL
=
BANGSA RONGSOKAN
(SERI BAHASA)


Bangsa Indonesia dulunya terkenal dengan bangsa yang kaya akan kearifan budaya lokalnya. Orangnya terkenal ramah dan sopan. Bahkan kearifan bangsa Indonesia itu tergambar dalam dasar negara Indonesia yakni Pancasila dan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” nya. Keramahan dan kesopanan rakyatnya tergambar dalam budaya gotong royong dan musyawarahnya dalam menyelesaikan setiap masalah di dalam masyarakat.

Namun saat ini bangsa Indonesia terkenal dengan aksi demo anarkis yang katanya atas nama demokrasi. Sekarang bangsa Indonesia terkenal dengan tawuran antar pelajar yang katanya demi martabat sekolah. Era ini bangsa Indonesia terkenal dengan kerusuhan antar warga yang katanya demi martabat suatu suku atau kaum.  Seakan – akan masalah yang kita hadapi setiap harinya sudah pada posisi kritis sehingga penyelesaiannya hanya tertumpu pada cara kekerasan.

Kriminalitas yang terjadi dalam bangsa ini sudah semakin beragam. Keberagamannya sampai mengalahkan keberagaman masyarakat Indonesia sendiri. Dari kasus penculikan bayi, pemerkosaan bayi hingga mutilasi bayi. Kasus pencurian ayam hingga korupsi uang negara. Perselingkuhan keluarga hingga skandal seks pejabat negara. Traficking hingga pelacuran papan atas oleh figur – figur di bangsa ini.

Bagaimana dengan perkembangan dunia pendidikan bangsa ini. Tak bisa dipungkiri kemajuannya sangat pesat. Berbagai prestasi berhasil diraih. Mulai dari kejuaraan olimpiade dan sains kelas dunia berhasil digaet. Berbagai karya ilmiah berhasil diukirkan. Mulai dari kaya ilmiah pemanfaatan barang – barang bekas, penemuan bahan bakar minyak alternatif hingga teknologi mobil masa depan pun berhasil dibuat oleh putra bangsa ini. Sistem pendidikannya pun sudah beranjak menganut sistem pendidikan modern layaknya negara – negara maju.

Apabila kita mengamati kedua fenomena ini, dimana letak kesalahannya. Jawabannya hanya satu. Bangsa ini mulai melupakan budayanya sendiri. Perlahan namun pasti kekayaan budaya lokal bangsa ini mulai menjadi sesuatu yang langka. Suatu bukti kecil yang bisa kita temui di masyarakat ataupun keluarga kita adalah banyaknya siswa SD, SMP apalagi SMA yang fasih berbahasa Indonesia, berbahasa Inggris bahkan bahasa mandarin atau arab namun dapat dipastikan mereka kurang bisa (bukan fasih) berbicara dengan bahasa lokal daerah kelahiran mereka.

Kenapa bahasa yang menjadi tolok ukur? Karena bahasa adalah tonggak dasar pelestarian budaya lokal. Karena dengan Bahasa Daerah kita akan dengan mudah menggali budaya dan pelajaran akan kearifan lokal yang ada di daerah kita. Bahasa Daerah tidak hanya sekedar susunan kata – kata yang menarasikan kejadian dan waktu suatu peristiwa. Bahasa Daerah mampu memberikan pelajaran pada kita tentang sopan santun, tata krama dan kearifan lokal suatu daerah. Bahasa Daerah mampu mendidik kita bagaimana memperlakukan dan menghormati orang – orang disekitar kita.


Sehingga penting bagi kita untuk kembali mengintrospeksi diri untuk tidak terlena akan usaha – usaha pencapaian standar pendidikan yang katanya harus Go International. Semua itu harus selalu didampingkan dengan budaya lokal bangsa ini. Jangan hanya untuk mencapai suatu standar mutu pendidikan yang katanya serba modern namun melupakan dan mengkesampingkan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia. Tanpa jati diri, putra – putri kita hanya akan menjadi budak teknologi dan pengetahuan modern layaknya robot. Robot yang menyelesaikan permasalahan hidup hanya dengan logika tanpa dengan rasa dan hati nurani. Dalam Islam hal ini sebenarnya telah diperingatkan melalui Hadist Rasul yang kurang lebih artinya : “setiap manusia akan menjadi baik atau buruk, semuanya ditentukan oleh sebongkah daging di dalamnya yakni hati”. Hati bukan hanya otak belaka.

Semoga dengan ulasan singkat ini kita bisa berkaca kembali akan segala hal yang telah kita perbuat dan kita tetapkan. Karena teknologi dan sains modern hanya akan menciptakan robot – robot hidup tanpa adanya kearifan dan kebijakan hati dan tata krama.




Wednesday, 21 November 2012

INVESTASI AIR HUJAN GUNA MENGATASI BENCANA KEKERINGAN DAN KRISI AIR BERSIH SERTA BANJIR BANDANG DI KABUPATEN SAMPANG


INVESTASI AIR HUJAN
GUNA MENGATASI BENCANA KEKERINGAN DAN KRISI AIR BERSIH SERTA BANJIR BANDANG DI KABUPATEN SAMPANG


Musim kemarau di Kabupaten Sampang berangsur – angsur digantikan oleh musim hujan. Masyarakat Sampang mulai bisa bernapas lega karena kekeringan dan krisis air perlahan – lahan akan teratasi seiring berlalunya musim kemarau. Perlu diketahui bahwa beberapa desa di Kabupaten Sampang akan selalu mengalami kekeringan dan krisis air saat musim kemarau. Desa yang mengalami kekeringan dan krisis air tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Sampang, Tambelangan, Sreseh, Robatal, Karangpenang dan Pengarengan.

Pemerintah setempat telah melakukan usaha yang maksimal guna menanggulangi kekeringan dan krisis air ini. Namun usahanya masih dominan pada penanggulangan yang bersifat responsif seperti pemberian bantuan air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BLH dan PDAM Trunojoyo Sampang. Unsur – unsur masyarakat serta parpol pun ikut berpartisipasi dalam pemberian air bersih ini dengan berbagai motif dan kepentingan pastinya.

Usaha penanggulangan kekeringan dan krisis air melalui usaha yang sifatnya responsif tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut untuk jangka panjang. Perlu adanya usaha penanggulangan yang sifatnya sebagai pencegahan. Usaha pencegahan ini harus dilaksanakan oleh pemerintah setempat bersama – sama dengan masyarakat.

Permasalahan lain yang segera melanda Kabupaten Sampang adalah banjir bandang. Banjri bandang ini melanda beberapa desa di Kabupaten Sampang dan terbanyak di Kecamatan Sampang. Banjir bandang ini merupakan luapan air hujan yang datang dari Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Robatal. Luapan air hujan mengalir sepanjang Sungai Kemuning. Banjir bandang yang melanda Sampang bukanlah hal yang remeh sebab beberapa tahun terakhir juga menelan korban dan tentunya efek yang pasti terjadi adalah mandeknya proses transaksi ekonomi di daerah yang dilanda banjir. Kegiatan masyarakat lainnya yang akan terhambat adalah kegiatan pendidikan. Kalau dikonversikan kedalam rupiah maka kerugiannya bisa mencapai milyaran rupiah.

Mengamati dua bencana yang terjadi di Kabupaten Sampang ini memang sedikit mengherankan. Sebab saat musim kemarau Sampang mengalami bencana kekeringan namun di saat musim hujan, banjir bandanglah yang terjadi. Menanggapi dua bencana ini perlu adanya solusi cerdas dan efektif guna menanggulangi kedua bencana ini.

Apabila meminjam istilah dari wamen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat menghadiri suatu acara pelatihan oleh KORPRI Kabupaten Sampang yakni “Sesungguhnya bencana dan kemiskinan itu terjadi karena kita kurang/tidak bisa mensyukuri nikmat Allah kepada kita. Mensyukuri nikmat Allah SWT dengan memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik dan bijak.” Apabila kita bersandar pada pokok pikiran beliau, secara singkat dan sederhana maka kita mampu mengatasi bencana kekeringan di Kabupaten Sampang dengan meng- SAVE air yang berlimpah di saat musim penghujan. Begitu pula sebaliknya kita bisa menanggulangi banjir di Kabupaten Sampang apabila kita bisa menyimpan luapan air hujan untuk digunakan di musim kemarau.

Namun bagaimana caranya? Alam sesungguhnya telah memberikan kita ilmu untuk itu. Alam mengajari kita bagaimana pohon – pohon dengan akarnya mampu menyerap dan menyimpan air hujan di dalam tanah. Tanah dengan pori – porinya mengajarkan kepada kita bagaimana ia bisa menyerap dan menyimpan bahkan menyaring air hujan. Bahkan cacing pun mengajarkan kita bagaimana lobang – lobang yang dibuatnya mampu mengalirkan air hujan kedalam tanah lapisan dalam.

Belajar dari semua hal itu seharusnya kita mampu menangani dua bencana alam di Kabupaten Sampang ini. Cara sederhana yang bisa diterapkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat adalah dengan membuat lobang – lobang penyimpanan air hujan di area pemukiman. Pembuatan lobang – lobang penampungan ini mirip dengan metode pembuatan sumur serapan yang lumrah dimiliki oleh masyarakat setempat. Namun tentunya melalui proses modifikasi pada gorong – gorong yang dipakai dan pengembangan alat penyaluran air hujan ke gorong – gorong ini. Sehingga alat tersebut dapat digunakan di semua jenis area baik di area tanah kosong, area hutan, area pemukiman, area perkantoran bahkan area perumahan dan area padat penduduk.

Gambaran sederhana mengenai modifikasi ini adalah
                                        gb.1. Alat Penampung Air Hujan

Alat tersebut terdiri dari 3 bagian yakni
     1. Alat perangkap air hujan, gunanya untuk menangkap air hujan yang mengalir di permukaan tanah/jalan guna disalurkan ke dalam gorong – gorong penampungan. Penempatannya diusahakan sebanyak mungkin dan disebar di dalam permukaan tanah/ jalan guna memperluas area tangkapan air hujan nantinya.
12. Pipa penyalur air digunakan untuk mengalirkan air hujan yang terperangkap oleh alat pertama.
  3. Gorong – gorong penampung digunakan untuk menampung keseluruhan air hujan tangkapan. Banyaknya dapat disesuaikan dengan kemampuan pemilik. Permukaan gorong – gorong dibuat berlobang – lobang guna mempercepat serapan air hujan kedalam tanah. Pemakaiannya pun bisa dimodifikasi dengan gorong – gorong yang tidak berpori apabila diharapkan agar air hujan tidak langsung terserap tanah namun untuk dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Pemanfaatan alat ini dapat difungsikan oleh siapapun baik pemerintah, kelompok masyarakat maupun perorangan. Penempatannya pun bisa bisa fleksibel serta biayanya sangat murah. Sebagai perbandingan ongkos bahan dan tenaga tukang untuk pembuatan sumur serapan dengan kedalaman 8 gorong – gorong total sekitar Rp. 1.200.000,- (harga di Kab. Sampang). Sangat murah bila dibandingkan dengan manfaatnya.

Daya tampung satu gorong – gorong penampungan ini diuraikan sebagai berikut
-     --Apabila tinggi gorong – gorong 50 cm

-      - Diameternya 100 cm atau jari – jarinya 50 cm

-      -Maka kapasitas satu gorong – gorong adalah 
 Π x r2 x t = 3,14 x (50)2 x 50 = 392500 cm3

-      - Jika 1 dm3 = 1 L maka 392500 cm3 = 392,5 L

Sehingga apabila kita membuat alat tersebut dengan 8 gorong – gorong maka kapasitas air hujan yang bisa kita simpan adalah 392,5 L x 8 = 3140 L. Kapasitas ini apabila hujan yang turun sangat deras atau sebaran alat tangkap hujannya bagus dan banyak maka akan terpenuhi untuk sekali turun hujan. Bayangkan saja apabila dalam sehari hujan yang turun lebih dari sekali maka kita tinggal mengalikan berapa ribu liter air yang mampu kita save.

Jika kita menganalogikakan jumlah liter air hujan yang dapat kita save dengan uang maka akan didapat jumlah investasi sebagai berikut
-      - Apabila harga air bersih per mobil tanki air yang beredar di Sampang volumenya 4000  L dengan harga pertankinya Rp. 60.000,- di tahun 2011

-      - Maka investasi yang kita dapat adalah sebesar 3140 L : 4000 L X Rp. 60.000,- adalah  Rp 47.100,- untuk setia kali turun hujan sedang hingga lebat.

-      - Sehingga apabila kita anggap pada musim hujan rata – rata hujan turun 1 kali per harinya  (minimal) maka selama musim hujan (dianggap 6 bulan atau 180 hari) investasi yang yang  kita peroleh adalah Rp. 8.478.000,- (minimal)/ 1 alat tersebut

Jumlah yang fantastis bukan? Apalagi hal tersebut dilakukan secara terpadu anatar masyarakat dan pemerintah. Sehingga dengan usaha ini nantinya diharapkan kandungan air tanah di daerah Sampang akan bertambah. Efek lainnya adalah untuk mengurangi debet air hujan yang langsung mengalir ke laut melalui sungai sehingga akan sedikit kemungkinannya menyebabkan banjir bandang. Nilai investasi ini akan semakin dapat dirasakan apabila PDAM setempat juga ikut berperan untuk menampung air hujan tangkapan masyarakat untuk diproses lebih lanjut sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai air bersih untuk minum.

Sekian sekilas ulasan solusi singkat dan sederhana yang sekiranya mampu memberikan investasi uang bagi masyarakat (mekipun secara tidak langsung) namun juga mampu mengatasi kekeringan dan krisis air serta banjir bandang di Kabupaten Sampang

Monday, 19 November 2012

Serangan Israel ke Jalur Gaza (Palestina) Membongkar Watak Asli United Satate of America

Serangan Israel ke Jalur Gaza (Palestina)
Membongkar Watak Asli United Satate of America



TERPILIHNYA Barack Obama sebagai presiden Amerika pada periode pertama hingga pada pemilu terakhir telah banyak menerima simpati dari semua golongan di dunia. Di Indonesia simpati itu keluar dari semua lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang dan alasan. Simpati mulai dari sebab Barack Obama yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia hingga dari alumni sekolah dimana Barack Obama  pernah bersekolah.

Simpati itupun penyampaiannya beragam mulai dari hanya sekedar komen di jejaring sosial hingga di media massa dan media cetak serta televisi. Bahkan juga dibuat patung masa kecil Barack Obama oleh para teman – teman alumni SD dimana Barack Obama pernah mengenyam pendidikan dasar di Indonesia.

Dari kalangan umat beragama pun Barack Obama mendapatkan sambutan yang tak kalah baiknya. Penyebabnya pun beragam mulai dari karena bapak dari Barack Obama yang disinyalir menganut agama Islam hingga arti dari nama Barack Obama yang katanya mengandung unsur bahasa arab. Dan bahasa arab identik di masyarakat umum dengan agama Islam.

Simpati yang terus mengalir mampu menghapus memori masyarakat tentang bagaimana biadabnya United State of America kepada negara – negara muslim. Bagaimana kerasnya dukungan Amerika terhadap infasi Israel kepada Palestina. Simpati tersebut seakan – akan memberikan angin segar akan harapan baru bagi kesejahteraan hidup masyarakat dunia.

Namun syukur Alhamdulillah, telah ditampakkan wajah asli si bejat Amerika sekarang kepada kita. Negeri Paman Sam ini telah menegaskan watak asli dan dukungan mereka terhadap penyerangan Israel terhadap Jalur Gaza Palestina. Serangan membabi buta dan brutal yang menimbulkan banyak korban di kalangan sipildan kebanyakan anak – anak dan perempuan. Sebagaimana pemberitaan www.okezone.com mengenai dukungan Obama terhadap Israel (negara Yahudi) berikut :

“Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali mempertegas dukungannya kepada Israel, terkait serangan udara yang mereka lancarkan ke wilayah Gaza. Obama bahkan menyalahkan kelompok pejuang Hamas yang dianggap telah memicu serangan tersebut. Serangan roket oleh Hamas adalah penyebab rangkaian aksi kekerasan yang terjadi," ujar Obama, seperti dikutip the Independent, Senin (19/11/2012)”
         
          Peristiwa ini harusnya memberi pelajaran pada kita bagaimana kita harus benar – benar tahu siapa musuh kita sejatinya. Jangan pernah terlena dengan pencitraan tokoh yang muncul. Kita mesti mengerti siapa sebenarnya penggerak Amerika sebenarnya. Karena mereka (zionis Yahudi) lah sebenarnya pengatur arah kebijakan Amerika. Pencitraan tokoh barack Obama tidak lebih hanya sekedar boneka setia mereka.