Monday, 9 December 2013

TENTANG WAKTU

WAKTU
          Waktu tanpa bisa kita pungkiri selalu hadir dalam hidup kita. Meskipun kehadirannya tidak dapat kita rasakan dengan rabaan, penglihatan ataupun  penciuman. Namun kita dapat memahami secara sadar ataupun tanpa disadari keberadaannya. Seakan – akan ia melingkupi kehidupan kita dan tersistem didalamnya meskipun sifatnya lebih kepada hal yang abstrak.

Tiga dimensi waktu
Dimensi waktu pertama adalah “Dimensi Waktu Lampau”. Dimensi waktu ini merupakan waktu yang telah berlaku dalam kehidupan kita. Dimensi waktu ini tidak dapat lagi kita raih kembali. Ia telah menjadi kenangan bahkan sudah menjadi sejarah hidup kita, baik itu berupa kebaikan ataupun keburukan. Hanya penyesalan dan pertaubatan yang dapat memperbaikinya apabila yeng telah berlalu berupa kejelekan. Serta kesenangan dan persembahan kata syukur apabila yang telah berlalu berupa kebaikan. Dimensi waktu ini berlaku sejak detik demi detik kehidupan yang telah kita lalui.
Dimensi waktu kedua adalah “Dimensi Waktu Sekarang”. Dimensi waktu ini adalah saat – saat kita melakukan aktivitas saat ini. Dimensi waktu yang bisa kita pakai dan kita kelola agar tidak berlaku penyesalan saat ia telah berlalu. Dimensi waktu yang dapat kita manfaatkan untuk melakukan hal – hal yang lebih baik dari waktu lampau. Dimensi waktu ini pula yang menjadikan diri kita mampu merencanakan perjalanan hidup kita dimasa mendatang.
Dimensi waktu ketiga adalah “Dimensi Waktu Masa Yang Akan Datang”. Dimensi waktu ini jauh lebih abstrak sifatnya dibandingkan dimensi – dimensi waktu yang lain. Karena dimensi waktu ini lebih kepada perencanaan dan harapan akan hasil perjalanan hidup kita dalam “Dimensi Waktu Sekarang”. Tidak satupun dari kita yang dapat memastikan setiap hal yang akan berlaku dalam dimensi waktu yang satu ini. Dimensi waktu ini sepenuhnya menjadi hak perogratif ALLAH SWT. Kita sebagai makhlukNYA hanya diserukan untuk berbuat kebaikan dan berdo’a kepadaNYA dalam “Dimensi Waktu Sekarang” yang kita ada didalamnya saat ini.

BATASAN WAKTU
          Waktu juga merupakan ciptaan ALLAH SWT sama seperti kita, manusia. Ia juga memiliki batasan – batasan. Bagi kita manusia, batasan awal “Waktu” kita adalah saat kita terlahir kedunia. Saat itulah “Waktu” kita mulai berdentang. Detik demi detik akan berlalu bersama kita menjalani kehidupan kita di dunia. Ia menyertai setiap tawa dan tangis kita dalam mengarungi kehidupan. Bersama – sama kita menghiasi setiap harapan dan do’a kita.
          Bagaimana dengan batasan akhirnya. Batasan akhirnya adalah saat kehidupan kita di dunia telah dinyatakan berakhir oleh Sang Khaliq. Saat itu pula ia akan pergi. Bagi kita saat itu juga berarti bahwa tidak ada satupun kegiatan yang dapat kita kerjakan untuk memperbaiki kehidupan. Yang tersisa hanya masa – masa saat kita harus mempertanggungjawabkan perbuatan kita dalam memanfaatkan “Waktu”  saat kita masih di dunia.