ISLAM MUST WIN
and
SHOULD
BE THE WINNER
Rong
– rongan terhadap Islam sudah berlangsung sejak Islam itu disyiarkan oleh Nabi
Muhammad saw hingga nanti hari akhir. Hal ini telah diperingatkan kepada kita
kaum muslimin oleh Allah SWT melalui firmanNya : “And never will
the Jews or the Christians approve of you until you follow their religion. Say,
"Indeed, the guidance of Allah is the [only] guidance." If you were
to follow their desires after what has come to you of knowledge, you would have
against Allah no protector or helper” (QS Al – Baqarah :120)
Rong – rongan terhadap Islam terus dilancarkan dari segala
tatanan kehidupan oleh mereka (Yahudi dan Kristiani). Mulai dari segi ekonomi,
sosial budaya, hiburan, konsep perdagangan bahkan pada tataran kehidupan
pemerintahan serta konsep penegakan prinsip – prinsip HAM. Cara – cara yang
dilancarkan pun mulai mekanisme permusuhan yang frontal dan terbuka hingga
mekanisme penyusupan ajaran – ajaran mereka ke dalam kehidupan kaum muslim
sehari – hari secara halus dan samar. Segala upaya yang dilakukan ditujukan
agar umat Islam terjerumus dalam konsep – konsep agama dan keyakinan mereka
(Yahudi dan Kristiani).
Kaum muslim dalam menghadapi upaya rong – rongan ini
harusnya jeli dan tegas. Jangan pernah terpengaruh dan terprovokasi oleh konsep
– konsep pemikiran mereka (Yahudi dan Kristiani) yang katanya selalu
mengedepankan prinsip – prinsip toleransi dan penegakan HAM. Umat Islam harus
yakin bahwa semua prinsip – prinsip kehidupan yang dimiliki oleh kaum muslim
merupakan prinsip – prinsip kehidupan yang komplit (bukan hanya lengkap) yang
mampu diterapkan di berbagai zaman dan era kehidupan. Konsep – konsep kehidupan
itu telah tertuang dalam Al – Qur’an dan Hadist Rasul.
Upaya kaum yahudi dan kristiani yang lagi ngetrend saat ini
adalah pelabelan cap “Teroris dan Paham Terorisme” terhadap kaum muslim.
Pelabelan ini di sebarluaskan melalui berbagai upaya mulai dari kebijakan –
kebijakan pemerintahan hingga gembar - gembor di media massa cetak maupun
elektronik. Mereka dengan mudahnya memanipulasi berbagai pemberitaan media
massa tentang umat Islam. Padahal kita juga tahu bahwa tindakan dan kebijakan
mereka (Yahudi dan Kristiani) di berbagai negara yang umat Islamnya minoritas,
jauh lebih biadab dan tidak berperikemanusiaan.
Pembantaian umat Islam di Palestina oleh kafir Yahudi Israel
yang di dukung oleh negara – negara adidaya Amerika dan Eropa (Inggris) yang
mayoritas adalah Yahidi dan Kristiani merupakan bukti sifat terorisme yang
mereka lakukan kepada umat Islam. Namun semua itu mereka kemas dalam istilah
bela negara. Lain halnya campur tangan mereka (Yahudi dan Kristiani) Amerika
dalam penentuan kebijakan pemerintahan negara – negara di dunia.
Kemiskinan rakyat Indonesia (mayoritas muslim) pun yang
terus berlanjut hingga sekarang tidak luput dari buah tangan negara adidaya
Amerika (boneka Yahudi). Indonesia terus menerus terlilit oleh utang – utang
luar negeri tanpa pernah bisa dilunasi dikarenakan sumber daya alam Indonesia
yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyatnya.
Namun lebih banyak untuk memenuhi kepentingan negara adidaya ini melalui
perusahaan – perusahaannya yang menanamkan modal di Indonesia.
Namun bagaimanapun upaya mereka (Yahudi dan Kristiani) untuk
melemahkan umat Islam, tidak akan merubah kenyataan jika pada akhirnya Islam
yang akan menang. Keyakinan ini harus tertanam kuat setiap diri umat Islam.
Upaya – upaya pemenangan Umat Islam dalam perseteruan ini telah dilakukan dan
dipupuk setiap saat baik melalui dakwah – dakwah sampai pada penanaman mind set
akan kemenangan itu sendiri.
Upaya sederhana dan berkelanjutan tentang penanaman mind set
akan kemenangan itu adalah pengumandangan Adzan sebagai seruan bagi umat Islam
untuk memenuhi kewajiban ibadah sahlat lima waktu.
Lafadz
adzan (bahasa Indonesia) :
Allahu
Akbar Allahu Akbar. 2x
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Hayya' Alash Shalaah. 2x
Hayya' Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Laa Ilaaha Illallaah.
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Hayya' Alash Shalaah. 2x
Hayya' Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Laa Ilaaha Illallaah.
Terjemahan
:
Allah
Maha Besar 2x
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x
Marilah sholat, 2x
Marilah menuju kemenangan, 2x
Allah Maha Besar,
Tiada Tuhan selain Allah
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x
Marilah sholat, 2x
Marilah menuju kemenangan, 2x
Allah Maha Besar,
Tiada Tuhan selain Allah
Seruan
Adzan ini dikumandangkan mulai dari umat Islam pertama kali dilahirkan kedunia
hingga tiba waktunya meninggal (mati) penanaman mind set itu terus dilakukan.
Dalam seruan adzan tergambar jelas akan kemenangan yang akan
diraih dan ditetapkan kepada Umat Islam, dengan sebelumnya harus tetap
istiqomah dalam melaksanakan :
1. membesarkan kekuasaan Allah dengan
tidak menuhankan segala hal selain Allah SWT.
2. melaksanakan perintah – perintah
Allah SWT dan menjauhi larangan – laranganNya.
3. senantiasa mengamalkan sunnah Rasul.
4. jangan pernah melewatkan sholat lima
waktu, karena ibadah sholat ini merupakan identitas utama umat Islam.
Sehingga sebagai umat Islam seharusnya kita tidak gentar
terhadap rong – rongan mereka (Yahudi dan Kristiani). Kita harus tetap semangat
dan tegas dalam melaksanakan tuntunan agama Islam. Karena pada akhirnya
kemenangan akan tetapdan pasti menjadi milik Umat Islam.